Poster Film War Photographer dari en.wikipedia.org |
diperlihatkan bahwa manusia harus bertahan hidup dari “siksaan” atau kekejaman dunia. Ia harus melawan dan mempertahankan diri dari “serangan” diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Nilai-nilai kemanusiaan sangat dijunjung tinggi oleh sutradara film dokumenter ini. Jelas tema-tema seperti inilah yang sudah jarang terjadi di dunia perfilman. Biasanya, mereka-mereka (sineas) memproduksi film hanya untuk kepentingan komersil semata. Christian Frei justru menjawab semuanya. Untuk membuat film yang bagus, nilai-nilai kemanusiaanlah yang terpenting dimana hal tersebut dapat menjadi acuan seseorang untuk bercermin terhadap diri sendiri. Selain itu, film dokumenter ini juga bertema perdamaian. Dengan disajikannya gambar-gambar yang “kejam” mengenai kehidupan suatu kaum, maka setiap orang dituntut untuk membawa bendera misi perdamaian dunia.
Film dokumenter ini digarap
dengan sangat serius oleh sang sutradara, Christian Frei. Dia membuat film ini
seolah-olah mengajak penonton masuk kedalamnya untuk melihat langsung dan
merasakan apa yang terjadi di dunia perang. Sebuah strategi jitu untuk
menyampaikan sebuah pesan besar tentang kedamaian kepada penonton, pesan dari para korban peperangan ini. Namun begitu disini juga letak tantangannya, bagi penonton yang terbiasa dengan film - film cerita, film ini akan terkesan “hambar” dengan tidak adanya backsound atau
musik ilustrasi yang mendukung yang mengena
untuk dirasakan. Penonton hanya disajikan dengan gambar-gambar atau foto-foto
yang memang luar biasa bagusnya. Mungkin maksud dari sang sutrada adalah dari
gambar-gambar tersebut, penontonlah sang eksekutor atau pengambil keputusan
akan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dari segi pengambilan gambar,
gambar ini realistis. Banyaknya gambar yang “goyang” yang
disajikan membuat penonton merasakan langsung efek dari ledakan yang terjadi
misalnya, kamera seakan menjadi mata penonton dalam kejadian tersebut. Audio yang disajikan juga lebih kepada atmosfir asli gambar tersebut.
Pengambilan gambar James Nachtwey adalah dengan menggunakan kamera SLR analog
yang diatasnya dipasang micro cam atau kamera berukuran kecil yang mengikuti
arah kemanapun kamera SLR analog diarahkan. Hal tersebut sangat menarik, selain
mengambil gambar dalam format still atau foto,
juga disajikan gambar dalam format video yang dapat mendukung foto tersebut.
Dari segi editing sudah sangat bagus karena film ini juga mengkombinasikan
video-video dengan foto-foto yang diambil oleh Nachtwey sehingga film
dokumenter ini lebih hidup.
Aspek pengarahan terhadap
pemeran pendukung dalam film War Photography ini tidak banyak berpengaruh.
Pemeran pendukung juga tidak melakukan perannya dengan “diada-ada”. Hal ini
jelas dikarenakan film yang diusung adalah dokumenter, jadi apa yang terjadi
memang kenyataan yang terjadi pada kenyataannya. Mungkin sesuatu yang sedikit di-setting adalah
sesi wawancara dengan para koresponden seperti Christiane Amanpour misalnya.
Namun, setting
disini hanya berarti dalam bentuk penataan tempat, waktu dan suasananya saja, bukan
tentang content
atau isi yang dibicarakan. Wawancara bersifat pendapat beliau tentang apa
yang dialaminya semasa meliput perang tersebut. Pengarahan terhadap James
Nachtwey sendiri rasanya Christian Frei lebih membebaskannya dalam
bereksplorasi mengambil gambar-gambar “berbicara” tersebut.
Bagi penonton di Indonesia yang belum terbiasa dengan film-film dokumenter, durasi yang cukup panjang dari film ini juga akan menjadi tantangan tersendiri. Penonton akan berhadapan dengan rasa bosan yang menyelimuti terutama di akhir-akhir film. Apalagi seperti yang telah diungkap sebelumnya, film ini tanpa backsound yang biasa dipakai untuk memainkan emosi penonton. Namun begitu penyajian gambar-gambar yang luar biasa bagus serta keingin tau-an penonton tentang suasana dari sebuah kondisi peperangan yang terjadi, membuat film War Photographer ini sayang untuk dilewatkan.
1 comment:
Check This Out
https://plus.google.com/b/105580793895380894856/105580793895380894856?pageId=105580793895380894856
Post a Comment