Indahnya alam Indonesia berhias ragam Seni dan Budaya. Selamat Datang di Jawa Barat, mari nikmati Alam, Seni dan Budaya dalam AMAZING WEST JAVA!

1/25/2013

KRITIK FILM?! WHY NOT?!


                                Poster Film Turtles can Fly 2004

Dari semua cabang seni, film dapat dikatakan paling banyak mempengaruhi kehidupan manusia modern. Seorang kritikus film pernah berpendapat bahwa film bisa membawa manusia lebih dekat ke surge atau ke neraka. Yang dimaksud dari ungkapan ini adalah bahwa film yang baik dapat berpengaruh yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti di bidang pendidikan, penerangan, dan hiburan yang sehat. Sebaliknya film yang menonjolkan kekerasan dan juga pornografi yang dapat merangsang nafsu kebinatangan yang membawa manusia dalam kesesatan. Kesimpulannya bahwa pengaruh film tergantung pada cara kita memakainya bisa positif ataupun negatif.
Dibanding dengan seni lain yang sudah mempunyai tradisi berabad-abad seperti seni rupa, seni tari dan seni suara, film yang baru lahir tahun 1985 relatif masih muda namun yang paling dinamis, popular dan universal. Film paling universal karena bahasa yang dipakai universal yaitu gambar. Manusia dengan berbagai suku, ras, agama dan budaya dapat melihat dan memahami gambar.
Film sudah menjadi bagian dari hidup modern yang tak dapat dielakkan dan harus diterima. Maka sebagai suatu kenyataan kehadiran film harus diterima dengan sikap positif.
Film juga merupakan alat hiburan paling murah bagi konsumennya. Karena massa yang universal menjadi konsumen terbesar maka film diproduksi sebagai industri. Implikasi dari dagang dan indsutri adalah untung rugi. Komersialisasi ini menyebabkan persaingan film semakin ketat. Oleh karena itu sebuah film yang dibuat haruslah menarik untuk disukai masyarakat. Dengan berbagai teknik seperti penataan sinematografi, teknik editing, penataan suara dan lainnya sehingga masyarakat dapat menikmati film tersebut namun juga tidak melupakan norma – norma yang berlaku di masyarakat.
Kritik film merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi film. Manusia biasanya malah alergi mendapatkan kritikan, padahal kritik ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas film. Film bisa di kritik dari berbagai aspek baik teknis maupun non teknis misalnya dari segi cerita, sinematografi, penataan suara, editing, pemeranan dan lainnya. Dengan adanya kritik film akan memperluas wawasan dan menambah ide serta meningkatkan kreatifitas dari berbagai kritik tersebut yang pada akhirnya meningkatkan kualitas seorang sineas.

No comments: