Seperti yang dibicarakan pada daftar istilah audio jilid 1, Film merupakan media audio video yang tentunya peranan audio tidak kalah penting dari videonya. Audio yang digarap dengan baik dan dikawinkan dengan gambar akan menimbulkan karya audio video yang luar biasa serta film akan mengena kepada penontonnya.
Begitupun dalam penggarapan film dokumenter. Audio sangat penting untuk memberikan informasi kepada penontonnya. Baik informasi dari narasi, wawancara, ataupun audio ilustrasi musik untuk memperkuat suasana. Berikut daftar beberapa istilah audio:
Omni Directional
Microphone yang dapat menerima suara dari semua arah
Output
Keluaran
Pasca Produksi
Tahap penyelesaian yaitu kegiatan finalisasi sebuah produksi
Polar Pattern
Pola arah penerimaan suara dari suatu microphone.
Pra Produksi
Tahap perencanaan untuk menghasilkan sebuah program atau hasil karya sebelum proses produksi
berlangsung
Produksi
Tahap melakukan produksi atau pelaksanaan dari sebuah acara
Ribbon
Jenis microphone
yang bekerja menggunakan ribbon foil metal
Sensitivity
Besar kecilnya energy listrik yang dihasilkan oleh microphone akibat energy suara
yang mengenai membran microphone
Shotgun
Jenis microphone yang yang paling terarah. Berbentuk stik dengan sensitivitas yang tinggi
Stereo
Penempatan data dalam 2 discrete
channel
Super Cardioid
Bagian dari Uni Directional mempunyai
pola penerimaan suara satu arah yang lebih sempit lagi dari
pola sub cardioid
Sub Cardioid
Bagian dari Uni Directional mempunyai
pola penerimaan suara satu arah yang lebih sempit lagi dari
pola cardioid
Uni Directional
Microphone yang menerima suara hanya
dari satu arah saja
Wired
microphone
Microphone yang menggunakan koneksi kabel
Wirelless microphone
Microphone nirkabel yakni microphone
yang koneksinya tidak menggunakan
kabel. Mentransmisikan sinyalnya menggunakan pemancar radio FM
kecil yang terhubung kepada receivernya
dalam satu sound system
VTRVideo Tape Recorder yaitu alat yang berfungsi sebagai player dan atau recorder dari DV
Cam