Indahnya alam Indonesia berhias ragam Seni dan Budaya. Selamat Datang di Jawa Barat, mari nikmati Alam, Seni dan Budaya dalam AMAZING WEST JAVA!

9/05/2015

War Photographer, Demi Sebuah Kedamaian Dunia

Poster Film War Photographer
dari en.wikipedia.org
Tema yang diangkat oleh sang sutradara sangat menarik dan membuka banyak mata jutaan manusia di seluruh dunia. Jelas sekali tema yang diusung disini mengenai perang dalam arti sesungguhnya maupun dalam arti yang lain. Perang dalam arti sesungguhnya, pada film dokumenter ini diperlihatkan bagaimana keadaan atau suasana yang terjadi di daerah konflik perang. Kerusakan-kerusakan bangunan, air mata, pertumpahan darah, sampai cerai berainya negara tersebut menandakan arti kemanusiaan yang telah direnggut paksa. Perang dalam arti yang lain,

9/02/2015

Sinopsis Film Dokumenter War Photographer



Poster Film War Photographer
dari en.wikipedia.org

Film dokumenter ini menggmbarkan kehidupan seorang Fotografer perang bernama James Nachtwey. Beliau adalah fotografer kelas dunia yang sudah meliput perang sejak perang di Irlandia Utara, perang Irak sampai perang Balkan. Selain itu beliau juga meliput tentang kelaparan di Afrika dan kemiskinan di Indonesia. Untuk lebih jelas, dibawah ini merupakan lokasi dimana Nachtwey mengambil gambar :

8/30/2015

Tentang Seni Benjang, Olahraga Gulat dari Priangan

Benjang Gulat
Benjang adalah jenis kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Ujungberung Bandung. Menurut Uwa Dahlan aktifis Benjang saat wawancara, mengatakan ada beberapa  pendapat  tentang lahir dan berkembangnya Benjang. Tidak sedikit orang mengetahui bahwa Benjang lahir di daerah Cibiru, kota Bandung dan tidak jarang pula orang yang mengetahui bahwa Benjang lahir di Ujungberung.

8/28/2015

(500) Days of Summer, Sebuah Drama Romantis Yang Menyegarkan


Film (500) Days of Summer begitu nyaman diikuti disebabkan oleh ceritanya yang begitu down-to-earth. Tidak ada yang terlalu dilebih-lebihkan dalam film ini. Didukung dengan musik-musik yang easy listening dan mewakili alur ceritanya, membuat penonton terbawa alur yang dimainkan dan menikmati jalannya film dari awal hingga akhir. Menonton film ini seperti mendengarkan sebuah dongeng tentang Tom Hansen, seorang penulis kartu ucapan, yang naksir dengan teman kantornya, Summer Finn. Tom digambarkan sebagai pemuda polos baik hati yang berjiwa romantis sementara Summer adalah gadis dengan penampilan ala 60an, yang cantik, pintar dan menyenangkan. Sampai disini film terkesan biasa saja. Twist dari ceritanya adalah saat Tom ingin hubungan mereka serius sementara Summer tidak suka dengan komitmen. Ini menjadi sesuatu yang berbeda, karena biasanya perempuan yang tergila-gila dengan komitmen sementara laki-laki sebaliknya.

Tom, “I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps.”

8/27/2015

Sinopsis Film 500 Days of Summer

Poster Film 500 Days of Summer; Courtesy : en.wikipedia.org
Dibuka oleh author’s note bersuara bass, “This is a story of a boy meets girl…” yang cukup menggelitik dan menohok, dilanjutkan dengan narasi yang lucu dan lagu opening dari Regina Spektor, film ini bercerita tentang petualangan cinta selama 500 hari oleh seorang pria biasa (rata-rata) bernama Tom Hansen yang naif dan polos diperankan dengan sangat baik oleh Joseph Gordon-Levitt, seorang sarjana arsitektur yang terdampar di sebuah kantor yang menangani desain kartu ucapan. Di awal film, diceritakan bahwa Tom putus dengan Summer. Apa yang terjadi?

8/06/2015

Ini Yang Harus Diperhatikan Seorang Kameraman Saat Proses Produksi


Catatanku kali ini tentang dramaturgi penataan kamera yakni pengambilan gambar dalam penciptaan karya film. Secara umum pengambilan gambar dalam penciptaan karya film dapat dianggap sebagai suatu kerja mematerialisasikan realita yang ingin difilmkan kedalam material perekam tahap awal karena masih akan diolah dalam pasca produksi / proses editing.  Hal ini identik dengan bercerita melalui tataan – tataan gambar tentang realita cerita yang ingin ditampilkan penulis scenario dan terutama sutradara.

7/22/2015

Hilang STNK?? Ini Nih Cara Ngurus Plus Tipsnya


Alhamdulillah hari raya telah tiba berarti saatnya untuk mudik ke kampung halaman, bertemu sanak saudara untuk bersilaturahim sekaligus liburan melepas penat dari aktivitas keseharian kita. Sebelum berangkat baiknya periksa kesiapan fisik kita dan juga kendaraannya. cek lampu kendaraan, rem, ban dan juga permesinan lainnya barangkali ada yang sudah mulai habis masa pakainya. Bila dijalan tiba – tiba kendaraan kita mogok, uh… malesin kan…
Yang ngga kalah pentingnya juga cek surat - surat kelengkapan berkendaranya juga, seperti SIM dan STNK baik ketika kita mau berangkat ataupun pas kita mau kembali dari kampung halaman. Hah… STNK nya ga ada?? Ayo periksa lagi yang bener?? Yakin hilang?? Jangan sampe deh kendaraan kita ditilang karena ngga ada STNK nya, bisa – bisa disangka kendaraan curian! Kalo beneran hilang jangan panik ayo urusin aja ke kantor polisi dan samsat, ngga ribet koq. Nih saya mau share pengalaman saya ngurusin STNK duplikat sekalian tips  biar cepet ngurusinnya.

7/17/2015

Empat Hal Lima Waktu Sebelum Ajal Menjemput



Satu pagi saat matahari mulai meninggi, alunan takbir, tahmid dan tahlil masih menggema dari setiap penjuru kota. Begitu juga dari dalam hatiku walau aku tak meneriakannya. Orang orang berduyun duyun memenuhi lapangan di desaku. Bagi kebanyakan orang ini adalah hari kemenangan yang disambut dengan kegembiraan. Setelah satu bulan digodok dikawah Chandra dimuka yang bernama bulan Ramadhan, akhirnya kita kembali kepada kemenangan yakni kembali suci, bersih seperti bayi yang baru lahir fitrahnya bersih tiada bernoda dan tiada berdosa.

7/10/2015

Catatan Tentang 6 Aspek Menjadi Sutradara yang Baik

           
Kali ini saya mau sharing lagi tentang catatan saya mempelajari dramaturgi penyutradaraan. Secara umum penyutradaraan merupakan suatu kerja / proses mengatur para pemeran dan pekerja perepresentasi lain (Kameraman, Artistik, Editor dan lainnya) untuk dapat merepresentasikan dunia imajiner yang direncanakan, direpresentasikan secara terarah dan terkoordinir sehingga dunia imajiner dimaksud menjadi kenyataan kenyataan yang selain bisa disaksikan juga mengandung kesan dan pesan – pesan spesifik yang memang ingin disampaikan dalam karya film yang dibuat. Jadi fungsi penyutradaraan itu agar yang direpresentasikan dapat dilakukan secara terarah dan terkoordinir sehingga segala kesan dan makna dari karya film yang dibuat dapat tersampaikan keoada para penontonnya.

7/05/2015

Catatan tentang penciptaan Skenario Film

Daripada ilmunya hilang lebih baik dibagikan toh kita juga tidak akan jadi berkurang ilmunya malahan semakin sering dibaca semakin dipahami dan malahan kitanya yang semakin pinter. Katanya sih seperti itu tapi jujur memang begitu adanya. Pernah ngalamin ngajarin anak pkl tentang editing dan saat itu pertanyaan anak – anak pkl membawaku menemukan sebuah teknik baru. Nah asli kan akhirnya si guru makin pinter, ilmunya yang dishare tidak jadi berkurang malah bertambah dengan teknik baru. Okey kali ini mau share tentang catatanku saat mata kuliah dramaturgi bareng dosen yang luar biasa tentang penciptaan skenario film.
http://commentfaireunfilm.com/
Skenario Film
Nah secara umum penciptaan skenario film bisa dianggap sebagai suatu proses dalam menyiapkan sebuah realita dasar

7/01/2015

Mengenal Empat Kepribadian Manusia



Tak sengaja menemukan lembaran lembaran waktu saya masih menempuh pendidikan ditingkat SMK dulu. Waktu itu jurusannya masih bernama Teknik Penyiaran Radio / TV, salah satu jurusan baru pada tahun 2004 silam. Yang namanya program baru biasanya sedang berproses, mencoba mencari bentuk yang ideal. Termasuk waktu itu, beberapa mata pelajarannya coba diterapkan berharap keilmuannya saling berkaitan. Salah satunya mata pelajaran PR atau Public Relation. Yang namanya sekolah kejuruan teknik industri biasanya bergelut dengan mesin atau komponen elektronika nah di pelajaran ini kita diajak untuk mengenali diri, serasa belajar psikologi. Walaupun akhirnya memang dirasa kurang tepat dan mata pelajaran tersebut hanya bertahan satu semester saja, tapi bersyukur ada banyak pengetahuan yang juga cukup penting dan terasa manfaatnya dimasa sekarang. Salah satunya tentang cara bersikap dan bertingkah laku.

Belajar dari buku “Personality Plus” karya Florence Littauer kita dikenalkan tentang 4 sifat kepribadian seseorang, yang mula – mula dikelompokan oleh Hippocrates yakni :

6/30/2015

Berimajinasi di Situs Megalith Gunung Padang



Cianjur di tatar parahyangan sangat terkenal dengan kesenian lantunan indah suaranya yakni tembang Cianjuran. Suara yang mengalun indah ditemani alunan musik kacapi. Cianjur juga dikenal sebagai daerah pertanian. Hamparan sawah menghasilkan beras Cianjur yang pulen. Dari penganan, Tauco khas Cianjur menambah keanekaragaman kuliner nusantara. Namun bukan semua itu yang akan dibahas kali ini tetapi seusatu yang telah mengguncang dunia dari Cianjur yakni Situs Megalith Gunung Padang yang oleh berbagai sumber disebut sebagai situs prasejarah megalitik terbesar se-Asia Tenggara.

Situs ini letaknya didesa Karyamukti, Kecamatan Campaka Kab. Cianjur. Untuk sampai ke lokasi setelah melewati jalan raya Cianjur – Sukabumi kita akan disuguhi pemandangan pedesaan yang asri. Jalannya juga cukup bagus, hanya dibeberapa titik saja ada kerusakan. Sebelum sampai ke lokasi kita juga akan disapa hamparan kebun teh dengan udaranya yang segar khas wilayah pegunungan. Setelah itu barulah kita tiba diwilayah perbatasan dusun Gunung Padang dan Panggulan tempat lokasi situs Megalith Gunung Padang.

Situs Megalith Gunung Padang terletak di puncak sebuah bukit. Untuk menuju kesana ada dua buah tangga yang bisa kita lewati. Tangga pertama merupakan tangga asli dari batu-batu prasejarah. Sensasinya luar biasa karena tangganya cukup curam sehingga menguras fisik kita, tak jarang orang – orang hingga harus merangkak untuk mencapai puncak. Tangga yang kedua bisa menjadi alternative anda menuju puncak dengan akses yang lebih landai.

Sesampainya di puncak, kita akan dibuat terkagum – kagum. Batu – batu besar berbentuk tiang – tiang dengan panjang dominan sekitar satu meter dan berdiameter 20 cm membuat kita bertanya – tanya, bagaimanakah manusia jaman dulu mengengkat batu - batu besar ini menuju puncak? Sungguh luar biasa! Batu – batu dengan segi empat dan segilima ini tersusun menjadi punden berundak dan terbagi menjadi lima teras yang kesemuanya mengarah ke Gunung Gede. Setiap teras mempunyai pola – pola bangunan batu yang berbeda yang ditujukan untuk berbagai fungsi.

Diteras pertama merupakan teras dengan jumlah batu terbanyak. Ada susunan batu berbentuk kolom yang masih tersusun rapi membentuk ruang persegi panjang. Didalamnya ada batu yang berfungsi untuk menyimpan persembahan ataupun sesajen. Diluarnya mengarah ke ruangan itu ada juga bilah bilah batu unik yang diperuntukan sebagai alat musik. Jika batu basal kecil dipukul pukulkan ke alat musik batu ini, maka akan terdengar dentingan tinggi dan teratur. Kebayang manusia dizaman itu saat melakukan penyembahan mereka diiringi musik – musik batu!

Diteras kedua jumlah batunya berkurang dari teras pertama. Disini terdapat beberapa batu berdiri / menhir dan satu dolmen kecil seperti untuk tempat duduk yang tepat mengarah ke puncak gunung Gede. Di teras kedua juga kita bisa melihat guratan guratan batu yang khas dengan identitas Jawa Barat yaitu menyerupai Kujang dan ada juga yang menyerupai telapak kaki Maung atau Harimau. Walaupun terdapat guratan yang khas Jawa Barat peninggalan kerajaan Padjadjaran dengan rajanya yang terkenal yakni Prabu Siliwangi, tetapi para ahli arkeologi meyakini situs ini telah ada jauh sebelum kerajaan termahsyur di Jawa Barat itu berdiri yakni sekitar 1500 tahun sebelum masehi bahkan lebih hingga 5000 tahun sebelum masehi.

Diteras ketiga hingga kelima batuannya tidak sebanyak di teras satu dan dua. Diteras ketiga susunan batu membentuk ruang. Konon katanya dahulu ditengah ruang ini terdapat batu besar sepanjang 6 meter yang dipercaya masyarakat apabila bisa mengangkatnya, maka apapun yang diinginkan akan terkabul. Namun begitu menurut kuncen hal ini hanyalah symbol belaka yang mana dengan bekerja keras seperti halnya bersusah payah mengangkat batu tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai akan terwujud. Sayang kini batu tersebut sudah tidak ada.

Diteras keempat ada susunan batu membentuk 3 ruang yang disebelahnya ada tanah kosong. Disini mungkin adalah tempat yang lebih sakral dari teras sebelumnya dan diteras ini tempat melakukan ritual-ritual khusus. Diteras kelima ada yang disebut pasanggrahan raja, tempat tertinggi yang dipuncak ini dipercaya sebagai tempat dimana para petinggi kerajaan beristirahat ataupun bertapa. 


Menjelajah lima teras di situs Megalith Gunung Padang Kab. Cianjur sangatlah luar biasa. Kita diajak berimajinasi tentang berbagai ritual yang dilakukan disetiap teras tersebut. Susunan batu yang ada juga membuat kita berimajinasi membentuk apakah susunan batu batu ini?? Lalu apakah yang terjadi disana??   


Dan setelah berkeliling lima teras, mendapat berbagai pengetahuan dan berimajinasi tentang berbagai ritual yang ada disitus Megalith Gunung Padang, bagi “Urang Sunda” kurang pas kalau tidak ditutup dengan botram, makan bersama sanak saudara. Selamat menikmati perbekalannya.. lain kali makannya ditempat yang sudah disediakan yaaa…. Hohooo dan tetep jagalah kebersihan.




AMAZING MEGALITH PADANG HILLS, WEST JAVA

Seorang anak berjalan merangkak agar bisa mencapai puncak


Menghirup udara segar, hilangkan rasa lelah
Jalan lain yang lebih landai


Beriomajinasi tentang susunan batu


Arsitek ulung sang penyusun Situs Megalith Gunung Padang

Kaki Maung di salah satu batu di teras ke dua
Alat musik batu

Alamat musik batu tepat mengarah ke ruang di teras satu


Burung Elang tanda asrinya suasana di Situs Megalith Gunung Padang


Bertafakur di Pasanggrahan Raja









6/10/2015

SERUNYA MENJELAJAH CITARUM (BAG 2)

Waduk Saguling

Iah serius… ini tentang menjelajah sungai citarum, tepatnya di sekitar wilayah Kab. Bandung Barat. Juga tentang menikmati indahnya alam Parahyangan yang terkenal dengan pameonya “Tuhan menciptakan bumi Parahyangan sambil tersenyum”. Citarum memang mengalir ke wilayah ini mulai dari Kec. Batujajar lalu masuk Bendungan Saguling yang mencakup beberapa kecamatan seperti Cihampelas, Cililin, dan Saguling. Dari Saguling aliran Citarum menjadi batas wilayah antara Kab. Bandung Barat dan Kab. Cianjur terus mengalir ke Purwakarta, Karawang hingga Muara Gembong, Kab. Bekasi.

TA Bunder
Wokee…. Tujuan pertama petualangan kita menuju Terminal Air (TA) Bunder, Kec. Cililin Kab. Bandung Barat. Perjalanan menuju lokasi pertama ini cukup menyenangkan, mata kita disuguhi hamparan persawahan yang luas. Dari kejauhan tampak gunung – gunung saling menyambung mengingatkan sebuah lagu berjudul “Bandung” dengan lirik cantik yang terkenal “Bandung dilingkung gunung” atau Bandung dikelilingi gunung. Sesampainya dilokasi kita dibuat takjub. Bendungan yang dipenuhi air seolah Bandung punya lautnya sendiri. Ada banyak perahu yang siap sedia melayani kita untuk mengelilingi luasnya waduk Saguling menikmati alam indah Jawa Barat. Bagi anda yang hobi memancing, ayo siapkan jeujeur dan eupan (Stik pancing dan umpannya) ada banyak spot untuk memancing disini!

Citarum Purba
Gua Sanghyang Poek
Jangan hanya puas bermain perahu di Saguling, karena ada tempat selanjutnya yang sangat menakjubkan. Destinasi selanjutnya adalah menjelajahi sungai Citarum Purba! Orang-orang menyebutnya demikian mungkin karena batu-batu besar disana membawa kita serasa menjelajah sungai pada masa purba. Konon disini ada fosil hewan laut juga! Selain Citarum purba, ada juga yang menyebutnya Citarum lama atau juga Citarum mati. Dulunya Citarum memang mengalir ke sini namun setelah dibendung, air dari waduk Saguling itu dialirkan ke dua pipa raksasa yang dari situlah menghasilkan listrik. Air lalu kembali ke Citarum beberapa meter sebelum gua Sanghyang Tikoro. Nah Citarum dari bendungan hingga ke daerah Sanghyang Tikoro ini lah yang disebut Citarum mati karena air dari Citarum tidak mengalir kesini lagi. Tetapi didaerah Rajamandala ini juga terdapat mata air yang airnya mengalir ke citarum mati sehingga sampai saat ini Citarum mati tetap mengalirkan air yang tentunya tetap jernih. Airnya yang bersih dan segar khas mata air pegunungan mengalir di sela bebatuan yang indah seakan mengundang kita untuk menikmatinya, mencuci muka, membasuh tangan atau mandi sekalipun. Kita dibuat seakan tak percaya bahwa kita sedang ada di sungai Citarum! Di Citarum purba ini juga ada gua, Sanghyang poek namanya. Nikmat rasanya melepas lelah di gua Sanghyang Poek setelah menjelajah citarum purba sambil menikmati suasana alam yang jauh dari kebisingan hiruk pikuk kota besar.


Gua Sanghyang Tikoro
Selain Gua Sanghyang Poek ada juga gua Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Kenit. Katanya kedua gua ini saling berhubungan. Di Sanghyang Tikoro kita bisa melihat keluarnya air Saguling dari kedua pipa raksasa masuk ke mulut gua. Menurut masyarakat gua Sanghyang Kenit itu tempat keluarnya. Kita juga bisa menjelajah gua Sanghyang Kenit, namun karena lokasinya persis di pinggir sungai Citarum bagi yang ingin mengunjungi gua ini sebaiknya didampingi tour gide disana.  


Aliran Sungai Citarum Desa Cisameng
Naaahhh…. Setelah menikmati Citarum Purba dengan alirannya yang tenang, sekarang saatnya menguji adrenalin kita dengan bermain arung jeram di Sungai Citarum tepatnya di Desa Cisameng. Arusnya itu tuh wuuuhhh…. menantang adrenalin banget, apalagi sungainya lebar. Ini nih yang menjadi keunggulan bermain arung jeram di Citarum dan mungkin ini juga yang ngebuat bule-bule milih Citarum
Source : Youtube/Tempo Video
buat jadi tempat kejuaraan dunia selancar sungai pada 2013 lalu. Pesertanya ada dari Prancis, Kanada, Amerika Serikat, Kostarika, Afika Selatan dan lainya. Arung jeram disini jaraknya lumayan jauh hingga 2,5 KM sampai ke jembatan lama Rajamandala. Masih mau uji adrenalin?? Loncat dari Jembatan lama Rajamandala lewat olahraga Rope  Jumping!



Ikan Nila Bakar
Huaaaaaa….. seharian menjelajah tempat – tempat seru perutnya demo nih udah keroncongann…. Hahaaa… dan kalo ke Saguling jawaban paling tepat adalah nasi liwet sama ikan bakar…. Wuiihhhh……. Mantap boz…. Ini nih yang bikinnya jago banget! Kulitnya dibuat garing tapi dagingnya empuk sangat… beu! Paling mantap disantap panas panas plus dicocol sama sambal kecap. Happy holiday guys! Yupz di Citarum jangan lupa!

Salam Amazing West Java!


6/09/2015

SERUNYA MENJELAJAH CITARUM



Seru apanya?? Sungainya bau, hitam pekat karena limbah juga kotor banyak sampah. Jangankan menjelajah, cuman lewat aja udah ga betah sama baunya yang menyengat. Mandi??? Huaaaa…. Engga deh limbah lengket ke kulit pasti berdampak penyakit. Liat di Majalaya, Dayeuhkolot, Baleendah, Cimahi juga parit-parit berwarna warni kan muaranya ke sungai Citarum. Kadang warna biru, merah, hitam tergantung pabriknya sedang mencelup kain warna apa. Yang sama? Baunya yang menyegat!

Source : http://stat.k.kidsklik.com/
data/photo/2011/04/24/1207181620X310.JPG
Hal itu mumgkin yang juga terlintas dibenak temen temen semua. Mendengar Citarum yang terlintas adalah hal hal mengerikan tadi. Belum lagi banjir yang sering melanda di kawasan Bandung selatan sumber airnya dari Citarum. Ya iyalah Kalo beruntung kamu juga bisa menjumpai sofa, kursi, tempat tidur dan sampah sampah lainnya mengambang di Citarum. Gimana ngga banjir?? Satu lagi hati – hati intimidasi kalo kita mau peduli. Mau ngambil gambar aja siap siap urusan sama preman. Di belakang pabrik pabrik itu ada cctv yang mengintai!

Sungai Citarum dari jaman dulu sampai jaman sekarang memang punya peranan penting. Dulu katanya pas jaman kerajaan, sungai Citarum menjadi salah satu jalur transportasi mengangkut hasil alam. Sumber pengairan? Sampai kini sawah-sawah itu pasti pake air dan pastinya dipakai untuk peternakan, pertanian, perikanan air tawar, dan irigasi. Saat ini? jelas penting untuk meminimalisir biaya produksi dengan membuang limbah langsung kesungai? Juga tempat sampah raksasa kali ya? Hahhaa… dasar tidak bertanggung jawab! Bagi Negara? Sangat penting! Saat ini tingkatannya menjadi objek vital nasioanl dengan dibangunnya waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Ko bisa? Yah Tanya aja listrik yang dihasilkan dari ketiganya. Atau liat hasilnya dengan terang benderangnya pulau Jawa dan Bali. Itu sumber airnya dari citarum! Uangnya?! Tarif dasar listrik perasaan naik terus ya?? Hahaaa… nah.. pedulinya Negara?? Pedulinya masyarakat udah diterangin ama Citarum?? Citarum udah jadi sumber pengairan untuk sumber pangan kita sudahkah kita menjaganya?? Citarum bersih airnya kan buat kita juga! Citarum terjaga pabrik-pabrik ga akan rugi tiap taun gara-gara banjir!


Nah berbicara Citarum bersih percaya ngga percaya memang ada! Tempatnya ada di Rajamandala - Kabupaten Bandung Barat. Air bersih dan segar khas mata air pegunungan mengalir di sela sela bebatuan yang indah. Airnya yang jernih mengundang kita untuk menikmatinya, mencuci muka, membasuh tangan atau mandi sekalipun seakan tak percaya kita sedang ada di sungai Citarum. 

Orang biasa menyebutnya Citarum mati. Dulunya citarum mengalir ke sini namun setelah dibendung, air dari waduk Saguling itu dialihkan ke dua pipa raksasa yang dari situlah menghasilkan listrik. Air lalu kembali ke Citarum beberapa meter dari gua Sanghyang Tikoro. Nah Citarum dari bendungan hingga ke deerah Sanghyang Tikoro ini lah yang disebut Citarum mati mungkin karena Citarum tidak mengalir kesini lagi. Tetapi didaerah Rajamandala ini juga terdapat mata air yang mengalir ke citarum mati ini sehingga sampai saat ini Citarum mati tetap mengalirkan air jernih.




Ada juga yang menyebutnya citarum lama ataupun Citarum purba. ya mungkin karena batu batu besar disana membawa kita serasa menjelajah sungai pada masa lampau. Nah selain airnya bersih di Citarum mati juga ada gua, Sanghyang Poek namanya. Menjelajah di sungai citarum seakan menjadi pelajaran maha hebat dari sang pencipta. Air jernih, bebatuan yang besar, gua sanghyang poek yang indah ah…. Ingin rasanya melihat sungai Citarum sebersih ini di semua daerah alirannya. Dari mulai hulu di situ Cisanti sampai hilir di Muara Gembong - Bekasi. Terbayang masyarakat dapat memanfaatkan air bersihnya untuk minum tanpa harus takut terserang berbagai penyakit. Sungai bersih yang dipenuhi ikan, sungai yang bisa menjadi tempat pelepas penat dari aktivitas yang padat. 

Jadi ingat sebuah kejadian di Korea. Saking pengennya punya sungai, jalan layang yang menghabiskan dana tidak sedikit itu dibongkar untuk dijadikan sungai. Di sungai itu Anak-anak dan orang dewasa bisa bermain untuk sekedar melepas penat. Sungai menjadi sangat mahal disana. Nah kita yang sudah punya banyak sungai sudahkah menghargainya? semoga saja muncul kerinduan untuk kembali membuat sungai Citarum kembali bersih. Muncul orang - orang yang peduli lingkungan, para pemilik pabrik yang bertanggung jawab dengan mengolah setiap limbah yang dihasilkan melalui IPAL sebelum air kembali ke sungai dan warga masyarakat yang tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir sampah! SEMOGA... 

ini nih link video jembatan yang dirubuhkan untuk dibuatin sungai di Korea Selatan...
https://www.youtube.com/watch?v=NJkZYCiXRAw